Nurvitasari, Siti (2019) Prasangka Sosial Antar Kelompok Agama (Studi Kasus Pada Masyarakat Dsn. Sumberjo, Ds. Jambu, Kec. Kayen Kidul). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933406815 PRABAB VITA SCAN.pdf Download (991kB) |
|
Text
933406815 BAB I.pdf Download (239kB) |
|
Text
933406815 BAB II.pdf Download (206kB) |
|
Text
933406815 BAB III.pdf Download (72kB) |
|
Text
933406815 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
Text
933406815 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
Text
933406815 BAB VI.pdf Download (96kB) |
|
Text
933406815 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara beragam yang memiliki 1.340 suku bangsa dengan 1.158 bahasa daerah. Keragaman budaya dapat menciptakan lingkungan yang indah, namun juga berpotensi meningkatkan kesalahpahaman dan konflik jika tidak dikelola dengan baik. Perbedaan pendapat, agama, budaya, maupun bahasa sangat mungkin menimbulkan prasangka antar individu. Fenomena tersebut yang melatarbelakangi peneliti memilih lokasi penelitian di Dsn. Sumberjo, dimana masyarakatnya beragam dengan 4 agama yaitu, Islam, Kristen, Hindu, dan Katholik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui relasi antar kelompok agama, 2) gambaran prasangka sosial antar kelompok agama, 3) penyebab prasangka sosial antar kelompok agama, 4) upaya masyarakat dalam mereduksi prasangka antar kelompok agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis tema dengan memfokuskan masalah penting dalam memahami kompleksitas kasus. Untuk pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan perpanjangan waktu dan interdisciplinary triangulation dengan melakukan cek ulang (re-checking). Subjek penelitian yang ditetapkan adalah 11 masyarakat lintas agama usia dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) relasi antar kelompok agama pada masyarakat Dusun Sumberjo adalah, masyarakat hidup rukun, saling membantu, dan saling menghargai antar kelompok agama, 2) Gambaran prasangka sosial antar kelompok agama adalah masyarakat memiliki prasangka sosial antar kelompok agama, baik dari masyarakat Islam kepada Hindu, Hindu kepada Islam, Kristen dan Katholik kepada Islam, dan Islam kepada Kristen dan Katholik, bentuk prasangka sosial yang terjadi adalah berupa anggapan yang keliru pada masing-masing kelompok agama karena terdapat perbedaan nilai dan keyakinan yang diyakini,3) Sedangkan penyebabnya adalah atribusi yang salah, kurangya pemahaman menganai ajaran agama pada masing-masing masyarakat lintas agama, kurangnya pemahaman terhadap budaya dan tradisi dusun, dan klaim-klaim kebenaran pada masing-masing kelompok agama, 4) Upaya Masyarakat dusun dalam mereduksi prasangka antar kelompok agama adalah dengan cara, masyarakat saling menyadari bahwa hidup dalam kondisi majemuk, saling menghargai antar kelompok agama dan segera mengkomunikasikan (hipotesis kontak) ketika terdapat masalah, baik kepada orangnya langsung maupun melalui perangkat Dusun.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 04:28 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 04:28 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10565 |
Actions (login required)
View Item |