Nofita, Sayyidati (2019) Pandangan Masyarakat Terhadap Pernikahan Adu Arep (Studi Kasus Di Desa Karanganyar Kecamatan Wates Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931103714-Pra BAB.pdf Download (320kB) |
|
Text
931103714-BAB I.pdf Download (142kB) |
|
Text
931103714-BAB II.pdf Download (250kB) |
|
Text
931103714-BAB III.pdf Download (154kB) |
|
Text
931103714-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
931103714-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text
931103714-BAB VI.pdf Download (58kB) |
|
Text
931103714-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) |
|
Text
931103714-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5kB) |
Abstract
Di zaman yang modern pandangan masyarakat selalu berbeda mengenai tradisi pernikahan yang berlaku. Salah satunya tradisi pernikahan adu arep yang berjalan di Desa Karanganyar Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Dari perbedaan pendapat tersebut di antaranya dapat digolongkan menjadi 3 yaitu tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat biasa. Dengan ketiga golongan tersebut mmiliki pendapat masing-masing dan memiliki tingkat kepercayaan masingmasing mengenai tradisi adu arep yang berlaku di Desa Karanganyar. Adu arep merupakan larangan pernikahan yang rumahnya berhadapan dalam satu desa secara umum. Pada khususnya dilihat dari ketiga pendapat dari masyarakat Desa Karanganyar. Sehingga dalam rumusan masalah peneliti mencantumkan pertanyaan sebagai berikut: 1) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap pernikahan adu arep?, dan 2) Bagaimana intensitas kepercayaan masyarakat di Desa Karanganyar terhadap pernikahan adu arep?. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian empiriskualitatif, atau bisa juga disebut sebagai penelitian lapangan yang bersifat kualitatif meneliti tradisi adu arep di Desa Karanganyar. Pendekatan al-‘urf digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan supaya bisa memperoleh makna mendalam dari sebuah peristiwa yang ada. Dalam penelitian ini, sumber data utama atau data primer yang digunakan adalah informasi dari informan, dilengkapi dengan sumber data sekunder dan tersier. Pengumpulan data ditempuh dengan 2 jalan yakni, wawancara, dan dokumentasi. Begitu halnya dengan teknik analisa data yang menggunakan beberapa tahap yaitu, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi pernikahan adu arep sudah menjadi kepercayaan masyarakat sejak zaman nenek moyang. Walaupun seluruh masyarakat Desa Karanganyar memeluk agama Islam namun masih mempercayai tradisi adu arep. Sehingga masih banyak pertimbangan dalam pemilihan calon jodoh sebelum pernikahan. Bisa dilihat dari ketiga pendapat masyarakat terhadap tradisi adu arep berbeda-beda dalam hal pemahaman maupun kepercayaan warga. Mayoritas warganya ada yang sangat ketergantungan dengan tradisi adu arep di kehidupan masyarakatnya, yakni masyarakat abangan. Sedang golongan priyayi meyakini jika melanggar tradisi akan terjadi hal-hal buruk. Serta golongan santri akan mempertimbangkan untuk menerima atau menolak tradisi adu arep. Dari perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwasannya masyarakat dapat menilai karena faktor lingkungan, karakter keturunan, dan termasuk agamanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 07:02 |
Last Modified: | 26 Feb 2020 07:02 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1054 |
Actions (login required)
View Item |