Qotimah, Khusnul (2023) Pandangan Masyarakat Muslim Terhadap Hak Kepemilikan Kain Sisa Jahitan (Studi Kasus Di Desa Mlorah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931201519_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931201519_bab1.pdf Download (702kB) |
|
Text
931201519_bab2.pdf Download (769kB) |
|
Text
931201519_bab3.pdf Download (335kB) |
|
Text
931201519_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) |
|
Text
931201519_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
|
Text
931201519_bab6.pdf Download (431kB) |
|
Text
931201519_daftarpustaka.pdf Download (417kB) |
|
Text
931201519_pernytaan publikasi.pdf Download (284kB) |
Abstract
KHUSNUL QOTIMAH, Dosen Pembimbing Drs. H. M. MAHDIL MAWAHIB, S.H., M.Ag dan RUSTON NAWAWI, S.Ud., MA. Pandangan Masyarakat Muslim Terhadap Hak Kepemilikan Kain Sisa Jahitan (Studi Kasus di Desa Mlorah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk), Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Kediri, 2023. Kata Kunci : Pandangan, Hak Milik, Kain Sisa Jahitan. Pada zaman sekarang, sedikit masyarakat yang membuat pakaian sendiri akan tetapi tidak sedikit pula masyarakat atau kelompok yang memilih untuk menjahitkan pakaiannya kepada jasa penjahit, akan tetapi dalam perjanjian tidak disertakan mengenai kain sisa jahit khususnya yang masih berukuran lebar dan terkadang masih banyak yang tidak memperdulikan kain sisa jahitan karena dianggap tidak bernilai yang padahal kain sisa jahitan jika di kreatifitaskan dapat menghasilkan benda dengan nilai jual tinggi. Namun walaupun begitu perlu untuk dikaji terlebih dahulu melalui pendekatan Sosiologi Hukum Islam, serta bagaimana pandangan dari kaum santri mengenai praktik kepemilikan kain sisa jahitan di Desa Mlorah. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian ini adalah penelitian lapangan. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digukan adalah pendekatan Sosiologi Hukum Islam. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa praktik kepemilikan kain sisa jahitan di Desa Mlorah terdapat tiga kategori, yaitu pertama penjahit yang mengembalikan langsung kain sisa yang berukuran lebar kepada pelanggan, kedua penjahit yang menawarkan kain sisa yang berukuran lebar kepada pelanggan, ketiga penjahit yang diam saja tidak menawarkan dan tidak mengembalikan kain sisa yang berukuran lebar kepada pelanggan, dari ketiga hal tersebut pandangan kaum santri adalah untuk praktik kategori pertama dan kedua tidak terjadi masalah sedangkan yang ketiga yaitu, apabila praktik tersebut sudah menjadi kebiasaan para penjahit dan pelanggan tidak merasa dirugikan dan ikhlas maka diperbolehkan, walaupun hal tersebut tidak dilakukan ijab qobul. Hal ini didalam ilmu fiqih disebut dengan ba’i al-mu’a>thah, yaitu pihak pelanggan dan penjahit tidak menyebutkan ijab qobul akan tetapi keduanya sama-sama rela dan suka sama suka. sedangkan dari sosiologi hukum Islam hubungan timbal balik yang terjadi antara hukum Islam dan kebiasaan masyarakat dalam praktik hak kepemilikan ini adalah baik dan positif.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012799 Mu'amalah not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Khusnul Qotimah |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 07:01 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 07:01 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10539 |
Actions (login required)
View Item |