Mubarok, Muhammad Fajaruddin Nur (2023) Rajā dalam al-qur'an (studi komparatif penafsiran Fakhruddin al-Razi dan Ibnu Kathir). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933805118_prabab.pdf Download (852kB) |
|
Text
933805118_bab1.pdf Download (413kB) |
|
Text
933805118_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
|
Text
933805118_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
Text
933805118_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
933805118_bab5.pdf Download (162kB) |
|
Text
933805118_daftarpustaka.pdf Download (719kB) |
|
Text
933805118_daftarpustaka.pdf Download (719kB) |
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi 1.pdf Download (125kB) |
Abstract
Kurangnya sikap optimis dan hilangnya harapan akan memunculkan sikap kebalikannya yaitu pesimis dan putus asa yang merupakan sikap yang berbahaya jika terdapat dalam diri seseorang. Maka dari itu, harapan dan optimis sangat penting dalam diri seseorang sebagai motivasi dan semangat untuk terus berjuang serta berusaha untuk mewujudkan harapannya tersebut. Di dalam alQur’an harapan dituliskan dengan kata raja>’ yang berjumlah 27 kata dan tersebar di 21 surah dengan s}ighat yang berbeda. Skripsi ini berjudul Raja>’ dalam alQur’an :Studi komparatif penafsiran al-Razi> dan Ibnu Kathi>r’. Tujuan skripsi ini adalah mengetahui bagaimana term raja>’ dalam al-Qur’an, bagaimana penafsiran Fakhruddin al-Razi> dan Ibnu kathi>r serta mengetahui bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran Fakhruddi>n al-Razi dan Ibnu kathi>r tentang ayat-ayat raja>’. Skripsi ini menggunakan metode library research atau penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan ialah data-data primer dan sekunder dari al-Qur’an, tafsir Mafa>tih al-Ghaib, tafsir al-Qur’an al-‘Azi}m, bukubuku tafsir yang lain serta buku-buku dan jurnal yang terkait dengan raja>’. Data tersebut dianalisa dengan menggunakan metode tafsir maud}u’i, analitis dan muqa>ran. Hasil dari skripsi ini menjelaskan metode yang dipakai kedua mufasir dalam menafsrkan ayat-ayat raja>’ ialah metode tah}li>li>. Namun, keduanya berbeda dari segi sumber dan coraknya. Al-Razi> dengan menggunakan tafsir bi al-Ra’yi dan corak falsafinya menjelaskan bahwa raja>’ adalah mengharapkan suatu kebaikan serta yakin dan optimis bahwa Allah akan mewujudkan harapannya tersebut dan tentunya untuk dapat terwujudnya harapan tersebut disertai dengan ikhtiya>r atau usaha. Sedangkan, Ibnu Kathi>r dengan menggunakan tafsir bi alMa’thu>r menjelaskan bahwa raja>’ ialah harapan yang dimiliki oleh orang-orang yang beriman yang mau berusaha dan berjuang untuk mewujudkannya dalam bentuk amal kebaikan sesuai dengan tuntunan shari’at dan ketika harapan tersebut singgah di hati orang yang beriman maka Allah akan mewujudkan keiginan atau harapannya tersebut.
Actions (login required)
View Item |