Agustina, Tia Layli (2023) Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Retribusi Parkir Di Pasar Pare. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931204618_prabab.pdf Download (973kB) |
|
Text
931204618_bab1.pdf Download (302kB) |
|
Text
931204618_bab2.pdf Download (418kB) |
|
Text
931204618_bab3.pdf Download (202kB) |
|
Text
931204618_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
Text
931204618_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
Text
931204618_bab6.pdf Download (93kB) |
|
Text
931204618_daftarpustaka.pdf Download (283kB) |
Abstract
Dalam Islam, salah satu akad muamalah yang sering kita jumpai adalah ijarah. Ijarah merupakan suatu akad yang memberikan imbalan atas suatu manfaat yang diambil. Dapat dikatakan pula ijarah berkaitan dengan upah atas pemanfaatan suatu benda atau imbalan atas suatu kegiatan maupun upah karena melakukan suatu pekerjaan. Dalam ijarah, terbagi menjadi dua yaitu ijarah manfaat dan ijarah pekerjaan. Ijarah manfaat identik dengan pengambilan manfaat atas suatu benda. Salah satu praktik ijarah pekerjaan adalah praktik parkir. Fenomena yang terjadi di Pasar Pamenang Kota Pare Kabupaten Kediri adalah terdapat penarikan tarif ganda, yaitu di depan pintu masuk pasar dan di dalam area pasar. Berdasarkan Perda No 12 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perda No 18 tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Pasar yang menyatakan besaran parkir adalah Rp.2.000,-. Namun, praktik parkir yang ada di Pasar Pare sebesar Rp.3.000,-. Dari hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti fenomena tersebut untuk mengetahui praktik pemungutan retribusi parkir di Pasar Pare Kabupaten Kediri dan untuk mengetahui tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap pemungutan retribusi parkir di Pasar Pare. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder yang diperoleh berdasarkan data-data yang relevan dengan penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan penelitian. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Praktik parkir di Pasar Pamenang Kota Pare selayaknya parkir pada umumnya, namun yang membedakan adalah pemungutan retribusi ganda, yaitu sebesar Rp.1.000,- di pintu masuk dan Rp.2.000,- di dalam pasar. 2) Secara hukum Islam praktik parkir ini sama seperti dengan ijarah pekerjaan, penarikan tarif parkir pertama telah memenuhi rukun dan syarat ijarah sedangkan praktik penarikan tarif parkir yang kedua tidak sah karena ada salah satu rukun dan syarat ijarah yang tidak terpenuhi. Praktik parkir ganda ini bertentangan dengan Pasal 4 huruf (c) Undang-undang Perlindungan Konsumen serta Perda kabupaten Kediri terkait dengan Retribusi Parkir. Selain itu tindakan tukang parkir yang tidak mau bertanggung jawab atas kehilangan dan atau kerugian yang dialami oleh pengunjung/konsumen tidak sesuai dengan pasal 7 angka (7) Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Dapat dikatakan bahwa praktik parkir yang demikian telah menyalahi ketentuan perundang-undangan terutama pada Pasal 7 angka (7) Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Tya Layli Agustina |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 03:42 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 06:33 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10265 |
Actions (login required)
View Item |