Rahmawati, Sindi Nurlita Ayu (2023) Faktor Penggunaan Hak Ex Officio Hakim Dalam Menentukan Kewajiban Suami Pada Cerai Talak Verstek (Studi Putusan Perkara Nomor: 287/Pdt.G/2022/PA.Bla). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931114519_prabab.pdf Download (891kB) |
|
Text
931114519_bab1.pdf Download (762kB) |
|
Text
931114519_bab2.pdf Download (404kB) |
|
Text
931114519_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
Text
931114519_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
Text
931114519_bab5.pdf Download (193kB) |
|
Text
931114519_daftarpustaka.pdf Download (420kB) |
|
Text
931114519_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) |
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (390kB) |
Abstract
SINDI NURLITA AYU RAHMAWAT, Dosen Pembimbing Moh. Nafik, M. HI., dan Ach. Khiarul Waro Wardani, M. H., Faktor Penggunaan Hak Ex Officio Hakim Dalam Menentukan Kewajiban Suami Pada Cerai Talak Verstek (Studi Putusan Perkara Nomor: 287/Pdt.G/2022/PA.Bla). Skripsi, Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, IAIN Kediri. 2023. Kata Kunci: Hak Ex Officio, Nusyuz, Nafkah Iddah dan Mut'ah Hak ex officio hakim merupakan hak yang dimiliki oleh hakim sebab jabatannya. Dimana hakim dalam mengadili perkara boleh memutus melebihi apa yang dituntut di dalam petitum. Pada perkara perceraian biasanya hakim menerapkan Hak ex officio dalam membebankan nafkah iddah dan mut'ah, banyaknya penerapan ex officio yang dilakukan oleh hakim telah melampaui dari batas-batas penggunaan hak ex officio tersebut. Seperti pada putusan Pengadilan Agama Blora Nomor 287/Pdt.G/2022/PA.Bla. Dalam hal ini hakim menggunakan hak ex officionya dalam memberikan nafkah iddah dan mut'ah kepada istri yang nusyuz. Yang mana menurut pasal 149 huruf (b) dan pasal 152 KHI menyatakan hak-hak istri mengenai nafkah gugur karena telah melakukan perbuatan nusyuz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penggunaan hak ex officio dalam menentukan kewajiban suami pada cerai talak verstek serta untuk mengetahui akibat dari penerapan hak ex officio pada putusan nomor 287/Pdt.G/2022/PA.Bla. Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach), dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan melalui identifikasi terhadap peraturan perundang- undangan, putusan Pengadilan, buku-buku, jurnal hukum, serta artikel ilmiah yang mempunyai kaitan dengan perkara yang diteliti. Hasil penelitian ini yaitu pertama, faktor yang menyebabkan majelis hakim menggunakan hak ex officionya yakni faktor istri tidak bekerja dan sebagai korban pernikahan paksa, serta adanya faktor dari kesanggupan suami untuk memberikan hak-hak kepada istrinya. Kedua, mengenai akibat hukum penerapan hak ex officio pada perkara ini yakni karena putusan telah berkekuatan tetap (inkracht) maka pemohon wajib melaksanakan amar putusan sebelum pengucapan ikrar talak sebagaimana SEMA Nomor 1 Tahun 2017.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180113 Family Law (incl. Islamic Family Law, Munakahat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Sindi Nurlita Ayu Rahmawati |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 06:25 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 06:25 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10087 |
Actions (login required)
View Item |