Upaya Hakim dalam Menentukan Cara Pembayaran Nafkah ‘ Iddah dan M ut’ah pada Perkara Cerai Talak (Studi Putusan No. 0918/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr, 1899/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr dan 2366/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr)

Mardiana, Fauziah (2017) Upaya Hakim dalam Menentukan Cara Pembayaran Nafkah ‘ Iddah dan M ut’ah pada Perkara Cerai Talak (Studi Putusan No. 0918/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr, 1899/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr dan 2366/Pdt.G/2015/PA.Kab.Kdr). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
i. Cover Skripsi_v. PRA BAB (KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DLL).pdf

Download (1MB)
[img] Text
vi. BAB I.pdf

Download (431kB)
[img] Text
vii. BAB II.pdf

Download (602kB)
[img] Text
viii. BAB III.pdf

Download (116kB)
[img] Text
x. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
xi. BAB VI.pdf

Download (94kB)
[img] Text
xiii. Profil Penulis.pdf

Download (94kB)
[img] Text
xiv. LAMPIRAN I_xvii. LAMPIRAN IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (771kB)

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai kewajiban suami dalam perkara cerai talak. Banyak suami yang pergi begitu saja karena tidak mau membayar kewajiban nafkah ‘iddah dan mut’ah tersebut akibatnya putusan menjadi tidak bermanfaat. Pengadilan Agama sebagai lembaga berwenang menentukan pembayaran nafkah ‘iddah dan mut’ah harus memberikan upaya dalam menjamin pelaksanaan pembayaran nafkah ‘iddah dan mut’ah yang diakibatkan putusan pengadilan tersebut agar putusan yang dikeluarkan memenuhi asas kepastian, kemanfaatan dan keadilan bagi pihak-pihak yang berperkara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana cara hakim dalam menentukan besarnya pembayaran nafkah ‘ iddah dan mut’ah pada perkara cerai talak. Kemudian untuk menjelaskan bagaimana upaya hakim dalam memberikan jaminan pembayaran nafkah ‘iddah dan mut’ah pada perkara cerai talak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dimana sumber data ini diperoleh secara langsung (wawancara) dengan Hakim dan Panitera Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Setelah semua data terkumpul, maka data itu diolah dan dianalisa secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yakni, (1) cara yang ditempuh oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dalam menentukan nafkah ‘iddah dan mut’ah yaitu melalui kesepakatan para pihak yang berperkara dengan melihat penghasilan dari suami. Hakim memiliki pertimbangan yang berbeda dalam menentukan besaran nafkah ‘iddah dan mut’ah . Perbedaan tersebut yaitu dalam menentukan nafkah ‘iddah dilihat dari kebiasaan suami memberikan nafkah kepada isteri setiap harinya. Sedangkan dalam menentukan nafkah mut’ah dapat dilihat dari lamanya usia perkawinan (2) upaya yang dilakukan hakim yaitu menunda persidangan ikrar talak selama enam bulan dan menahan akta cerai dari suami sebagai jaminan agar terbayarnya nafkah ‘iddah dan mut’ah . Upaya yang dilakukan oleh hakim pada dasarnya merupakan upaya secara administratif.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq, Khulu'(Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012809 'Iddah (Waiting Period)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muhamad Hamim
Date Deposited: 12 Dec 2018 06:03
Last Modified: 12 Dec 2018 06:04
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10

Actions (login required)

View Item View Item