Menggali Makna Kufr dan Implikasi Dunia dan Akhirat: Dengan Pendekatan Semantik

Sa’adah, Nurul Uktafianis (2015) Menggali Makna Kufr dan Implikasi Dunia dan Akhirat: Dengan Pendekatan Semantik. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933301611-prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
933301611-bab1.pdf

Download (476kB)
[img] Text
933301611-bab2.pdf

Download (457kB)
[img] Text
933301611-bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (964kB)
[img] Text
933301611-bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (909kB)
[img] Text
933301611-bab5.pdf

Download (285kB)
[img] Text
933301611-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (313kB)

Abstract

Dalam al-Qur’an disebutkan kata kufr yang merupakan bentuk masd{ar dari kata kafara adalah merupakan sifat negatif dari agama. Kata kufr disebutkan di dalam al-Qur’an sebanyak 525 kali. Seiring berjalannya waktu yang terus berkembang, makna kufr memiliki perubahan arti yang berbeda-beda. Dalam hal ini untuk memahami penjelasan al-Qur’an terkait makna kufr dibutuhkan sebuah penafsiran, ilmu nah{wu dan s}araf. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui berbagai macam arti kufr baik dilihat dari sisi al-Qur’an yang merupakan inti dari sifat negatif dan dari sisi munculnya perdebatan para teologi muslim yang tidak ada hentinya, sehingga dalam memaknai kata kufr ini masih dangkal, selain itu istilah semantik ini sendiri merupakan ilmu tentang makna. Oleh karena itu fokus penelitian ini adalah makna kufr dalam al-Qur’an: Dengan Pendekatan Semantik. Penelitian ini bersifat library reasrch yang dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu mengumpulkan data dengan cara mencari serta mentelaah data kualitatif yang sesuai dengan tema dari sumber data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan adalah al-Qur’an, hadis-hadis, kitab-kitab tafsir, kamus al-Qur’an sedangkan data sekunder yang digunakan adalah buku-buku yang terkait dengan tema, jurnal dan artikel, serta alat informasi lainnnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna kufr dalam al-Qur’an adalah memiliki makna ingkar, syirik, denda, petani, mata air, mengahapus, melepaskan diri dan menutupi atau menyelubungi. Sedangkan semantik adalah ilmu tentang makna suatu bahasa untuk memahami suatu konsep tertentu dalam al-Qur’an terhadap istilah kata kunci yang akhirnya sampai pada pengertian pandangan dunia masyarakat terhadap penafsiran yang melingkupinya, untuk menganalisisnya yaitu dengan pendekatan singkronik dan diagronik dengan menggunakan tahapan pra-Qur’anic, Qur’anic dan pasca-Qur’anic. Selain itu untuk menemukan makna bahasanya adanya pencarian terlebih dahulu pada tiga tataran bahasa yaitu fonology, morfology dan sintaksis, dalam sintaksis ada makna leksikal dan gramatikal. Sedangkan implikasi kehidupan dunia adalah mereka yang tidak pandai syukur dan mengambil hikmah di setiap kejadian sedangkan dalam kehidupan akhirat mendapat siksa yang pedih dan menghinakan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 27 Dec 2019 07:40
Last Modified: 27 Dec 2019 07:40
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/976

Actions (login required)

View Item View Item