Self-Control pada Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus (GPK) (Studi Kasus di SD Plus Rahmat Kota Kediri)

A’yun, Qurrotin (2018) Self-Control pada Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus (GPK) (Studi Kasus di SD Plus Rahmat Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933409514-prabab.pdf

Download (243kB)
[img] Text
933409514-bab1.pdf

Download (354kB)
[img] Text
933409514-bab2.pdf

Download (498kB)
[img] Text
933409514-bab3.pdf

Download (233kB)
[img] Text
933409514-bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (740kB)
[img] Text
933409514-bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text
933409514-bab6.pdf

Download (190kB)
[img] Text
933409514-DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (424kB)
[img] Text
933409514-Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan inklusif adalah adanya tenaga pendidik atau guru profesional dalam bidangnya masing-masing untuk membina dan mengayomi anak berkebutuhan khusus. Setiap peserta didik berkebutuhan khusus yang mengikuti sekolah inklusi tidak terlepas dari peran seorang guru pendamping. Dimana guru pendamping harus memiliki sikap yang lebih baik selama mendampingi anak berkebutuhan khusus, seperti pada kontrol dirinya. Kontrol diri diartikan sebagai usaha untuk mengendalikan tingkah laku yang sesuai dengan yang diinginkan oleh dirinya sendiri maupun lingkungan yang ditempatinya dengan cara melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak. Hal ini sangat diperlukan oleh guru pendamping khusus (GPK). Karena kemampuan mengendalikan diri dapat meningkatkan pendampingan yang lebih optimal kepada anak berkebutuhan khusus (ABK). Sebaliknya, individu yang tidak bisa mengendalikan diri dengan baik akan mengalami hambatan dalam melakukan pendampingan kepada anak berkebutuhan khusus (ABK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui self-control dan faktor-faktor yang mempengaruhi self-control pada guru pendamping anak berkebutuhan khusus (GPK) di SD Plus Rahmat Kota Kediri. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan studi kasus interpretatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 guru pendamping khusus (GPK) yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Self-control pada guru pendamping anak berkebutuhan khusus (GPK) dikatakan sudah baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan dari keenam Subjek dalam mengatur pelaksanaan dan memodifikasi stimulus, kemampuan mengantisipasi dan kemampuan menafsirkan peristiwa atau kejadian, serta kemampuan mengambil keputusan. Meskipun masih ada Subjek yang masih belum mempunyai kemampuan dalam memodifikasi stimulus, mengantisipasi peristiwa atau kejadian, menafsirkan peristiwa atau kejadian dan kemampuan mengambil keputusan dari salah satu aitem pertanyaan yang diajukan oleh peneliti (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi self-control pada guru pendamping anak berkebutuhan khusus (GPK) adalah lebih dominan ke faktor internal kematangan dan faktor eksternal lingkungan keluarga tidak terlalu mempengaruhi self-control dari keenam Subjek.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 18 Oct 2019 08:12
Last Modified: 18 Oct 2019 08:12
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/788

Actions (login required)

View Item View Item