Problematika Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas X Di MA Zainul Hasan Pare 2020/2021

Ali, Riki Mufti (2021) Problematika Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas X Di MA Zainul Hasan Pare 2020/2021. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932118217_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
932118217_bab1.pdf

Download (229kB)
[img] Text
932118217_bab2.pdf

Download (309kB)
[img] Text
932118217_bab3.pdf

Download (216kB)
[img] Text
932118217_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
932118217_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
932118217_bab6.pdf

Download (119kB)
[img] Text
932118217_daftarpustaka.pdf

Download (263kB)
[img] Text
932118217_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB)

Abstract

ABSTRAK RIKI MUFTI ALI, Dosen pembimbing Dr. Iwan Marwan, M.Hum. dan Nurul Dwi Lestari, M.Pd.: Problematika Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas X di MA Zainul Hasan Pare 2020/2021. Kata Kunci: Problematika, Pembelajaran daring. Transisi sistem pembelajaran tatap muka (pembelajaran langsung) ke dalam jaringan (daring) menimbulkan permasalahan dalam segi komponen pembelajaran khusunya materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) problematika apa saja yang muncul dalam proses pembelajaran daring mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas 10 di MA Zainul Hasan. 2) Untuk mengetahui upaya menanggulangi problematika yang muncul dalam proses pembelajaran daring mata pelajaran Aqidah Akhlak di MA Zainul Hasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu fenomena. Metode penelitan ini menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yaitu mengkaji masalah secara satu per satu karena metodologi kualitatif yakni bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Problematika Materi Pembelajaran: 1) Guru sulit memahamkan peserta didik. 2) Peserta didik sulit memahami materi Akidah Akhlak. Problematika Metode Pembelajaran: 1) guru masih belum bisa menentukan metode yang cocok untuk pembelajan daring. 2) Untuk menggunakan metode yang cocok dengan per tema Akidah Akhlak masih sulit karena karakter dan kecerdasan peserta didik berbeda-beda satu sama lain. Problematika Media Pembelajaran: 1) Media pembelajaran online hambatan yang dirasa oleh guru adalah merasa belum menguasai platform belajar online. 2) Hambatan yang dirasa oleh peserta didik terkait media belajar online ini juga sama seperti guru, belum bisa menguasai platform belajar online ditambah dengan masalah kuota/jaringan yang memadai. Solusi Problematika Materi: 1) memberikan materi penunjang. Solusi Problematika Metode: 1) Guru menggunakan metode project based learning, diskusi kelompok kecil. Solusi Problematika Media: 1) menggunakan video-video pembelajaran dan platform-platform yang sering digunakan peserta didik, seperti whatsapp, google classroom dll.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130106 Secondary Education (Pendidikan menengah)
13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 22 Jun 2022 03:04
Last Modified: 22 Jun 2022 03:04
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4781

Actions (login required)

View Item View Item