Tradisi Santri Minum Bekas Air Minum Ustadz (Kajian Living Hadis Terhadap Tradisi Santri di Lingkungan Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kelurahan Pesantren Kota Kediri)

Zamzami, Syaifulloh (2019) Tradisi Santri Minum Bekas Air Minum Ustadz (Kajian Living Hadis Terhadap Tradisi Santri di Lingkungan Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kelurahan Pesantren Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933200715 prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933200715 BAB I.pdf

Download (340kB)
[img] Text
933200715 BAB II.pdf

Download (398kB)
[img] Text
933200715 BAB III.pdf

Download (448kB)
[img] Text
933200715 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)
[img] Text
933200715 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text
933200715 BAB VI.pdf

Download (192kB)
[img] Text
933200715 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (330kB)

Abstract

Dalam penelitian ini membahas tentang tradisi ngalap berkah(tabarukkan) Tradisi Santri Minum Bekas Air Minum Ustadz di lingkungan Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kelurahan Pesantren Kota Kediri, ngalap berkah(tabarukkan) adalah sebuah tradisi yang sering di lakukan oleh semua santri, dan semua santri pasti pernah melakukanya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan living hadis, pendekatan kualitatif deskrptif. Dengan pendekatan tersebut hasil yang di capai bisa berangkat dari latar alami di lokasi penelitian. Data didapatkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian di lakukan penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) sebelum adanya tradisi ngalap berkah(tabarukkan) dengan minum air bekas air minum ustadz, ternyata tradisi yang serupa sudah pernah dilakukan pada zaman sahabat bahkan sejak nabi masih hisup. (2) tradisi tersebut merupakan sebuah tradisi yang sudah menjadi ciri kas pondok pesantren kususnya di Pondok Pesantren Mambaul Hisan Kelurahan Pesantren Kota Kediri. (3) tradisi tersebut merupakan tradisi yang tidak di larang keberadaanya, asalkan objek yang menjadi sasaran tidak melanggar syaria’t, seperti mencari keberkahan pada pohon dan lain sebagainya. (4) tradisi tersebut merupakan sarana untuk mencari keberkahan kepada orang yang lebih ‘alim. (5) tradisi tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan atau budaya yang di lestarikan turun menurun.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 05 Apr 2022 02:29
Last Modified: 05 Apr 2022 02:29
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4068

Actions (login required)

View Item View Item