Politisasi Ayat-Ayat Al-Qur`An (Kajian Ḥizbullâh Dan Ḥizbussyaithân Dalam Qs. Al-Mujâdilah [58]: 19-22 Dan Relevansinya Terhadap Konteks Politik Di Indonesia Tahun 2018)

Haq, Muhammad Arinal (2019) Politisasi Ayat-Ayat Al-Qur`An (Kajian Ḥizbullâh Dan Ḥizbussyaithân Dalam Qs. Al-Mujâdilah [58]: 19-22 Dan Relevansinya Terhadap Konteks Politik Di Indonesia Tahun 2018). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933302613_prabab.pdf

Download (3MB)
[img] Text
933302613_bab1.pdf

Download (539kB)
[img] Text
933302613_bab2.pdf

Download (417kB)
[img] Text
933302613_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (934kB)
[img] Text
933302613_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB)
[img] Text
933302613_bab5.pdf

Download (524kB)
[img] Text
933302613_daftarpustaka.pdf

Download (387kB)

Abstract

Sebuah peryataan yang sempat menjadi sorotan pada beberapa waktu yang lalu, tepatnya ketika Amin Rais menyampaikan sebuah ceramah usai mengikuti Gerakan Indonesia shalat shubuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang menggunakan ḥizbullâh sebagai istilah untuk menyebutkan partai besar yang berisikan orang-orang beriman (partai Allah), dan ḥizbussyaithân sebagai partai besar yang berisikan orang-orang yang anti-Tuhan, dengan mengutip Qs. Al-Mujâdilah [58] ayat 19-22. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis library research, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penjelasan Ḥizbullâh dan Ḥizbussyaithan dalam Al-Qur’an serta bagaimana relevansinya terhadap keadaan politik di Indonesia. Istilah Ḥizbullâh dan ḥizbussyaithân memiliki arti yang beragam, akan tetapi pada dasarnya semua berasal dari kata dasar ḥizb yang memiliki arti golongan, bagian, atau kelompok yang reaksioner terhadap sesuatu. Ḥizb juga dapat diartikan sebagai partai yang juga memiliki makna bagian. Ḥizbullâh kemudian diartikan sebagai tentara Allah atau golongan yang menolong agama Allah, dan Ḥizbussyaithan disebutkan sebagai tentara setan atau kelompok yang memusuhi agama Allah. Penjelasan ḥizbullâh dan ḥizbussyaithan sebagai partai Allah dan partai setan, memiliki relevansi dengan keadaan politik di Indonesia, yaitu digunakannya istilah tersebut di ruang publik ketika suhu politik di Indonesia sedang naik dengan menyamakan istilah partai Allah dan partai setan terhadap beberapa partai yang ada di Indonesia. Sehingga berimplikasi terhadap adanya proses sakralisasi dan dikotomi secara simbolik, selain itu, hal tersebut juga mampu mempengaruhi opini dan konsepsi masyarakat untuk kepentingan fanatik primordialisme ke arah agenda politik.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030306 Kumpulan ayat-ayat Al-Qur’an
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) > 22040303 Al-Qur'an and Related Science (Al-Qur’an dan Ilmu yang Berkaitan) > 2204030308 Contents of the Qur'an (Kandungan Al-Qur’an)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 10 Mar 2022 03:34
Last Modified: 10 Mar 2022 03:34
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3776

Actions (login required)

View Item View Item