Resiliensi Pada Single Mother setelah kematian pasangan hidup di dusun Gondang Desa Sekoto

Kurniawati, Riska (2021) Resiliensi Pada Single Mother setelah kematian pasangan hidup di dusun Gondang Desa Sekoto. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

[img] Text
9334.159.16_prabab.pdf

Download (432kB)
[img] Text
9334.159.16_bab1.pdf

Download (198kB)
[img] Text
9334.159.16_bab2.pdf

Download (264kB)
[img] Text
9334.159.16_bab3.pdf

Download (133kB)
[img] Text
9334.159.16_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB)
[img] Text
9334.159.16_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[img] Text
9334.159.16_bab6.pdf

Download (102kB)
[img] Text
9334.159.16_daftarpustaka.pdf

Download (65kB)
[img] Text
933415916 RISKA K LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (173kB)

Abstract

RISKA KURNIAWATI Dosen Pembimbing Tatik Imadatus, S.Psi, Psikolog dan Saidah, M.Pd: Resiliensi Pada Single Mother Setelah Kematian Pasangan Hidup (Di Dusun Gondang Desa Sekoto ) Psikologi Islam, Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2021. Kata Kunci: Resiliensi, Single Mother, Kematian Pasangan Resiliensi sebagai kemampuan manusia untuk menghadapi, mengatasi menjadi kuat ketika menghadapi rintangan dan hambatan. Resiliensi bukan merupakan suatu keajaiban, tidak hanya ditemukan pada sebagian kecil manusia saja dan bukan merupakan sesuatu yang berasal dari sumber yang tidak jelas. Setiap manusia memiliki kemampuan untuk menjadi resilien, dan setiap orang mampu untuk belajar bagaimana menghadapi rintangan dan hambatan dalam hidupnya sehingga nantinya menjadi resilien. Stigma yang dialami oleh single mother yang ditinggal mati pasanganya dapat berupa stigma internal maupun eksternal, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui apa saja yang membuat single mother yang ditinggal mati pasanganya itu bangkit dari permasalahan yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran aspek dan faktor yang mempengaruhi resiliensi pada single mother setelah kematian pasangan hidup di Dusun Gondang Desa Sekoto. Penelitian ini dilakukan kepada tiga orang single mother setelah kematian pasangan dengan kriteria sebagai berikut : a) yang usia maksimal 45 tahun, b) memiliki anak jenjang usia sekolah, c) jumlah anak minimal 2, d) ditinggal suami maksimal 3 tahunan. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif fenomenologi. Data di peroleh melalui wawancara , observasi dan dokumentasi subyek penelitian. Observasi dalam penelitian ini menggunakan observasi dengan cara pengamatan yang dilakukan secara langsung oleh peneliti seperti mengetahui keadaan rumah subyek dan ekspresi subyek ketika pada saat diwawancara, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui keberadaan subjek, situasi dalam upaya pengumpulan data penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi resiliensi single mother yang ditinggal mati oleh pasanganya di Dusun Gondang Desa Sekoto ditunjukkan dengan para subyek yang dapat memunculkan pola ketahanan yang beragam, hal ini dapat disimpulkan bahwa ketiga subyek dapat dan bisa menangani kondisi yang mereka alami saat ini, dapat dilihat dari ketiga subyek penelitian dalam menyikapi suatu permsalahan. ketika mengalami kesengsaraan atau kondisi yang kurang baik. Ketiga subyek memiliki bentuk resiliensi yang baik, dimana subyek memiliki daya lenting untuk bisa bangkit dari kesengsaraan dan merespon secara positif ketika berhadapan dengan kesengsaraan atau trauma yang menekan. Hal tersebut terjadi karena adanya dukungan dari faktor internal maupun eksternal dalam kehidupan subyek.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170110 Psychological Methodology, Design and Analysis
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: Riska Kurniawati
Date Deposited: 18 Jan 2022 05:28
Last Modified: 18 Jan 2022 05:28
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3176

Actions (login required)

View Item View Item