Tangis Dalam Mujahadah Wahidiyah (Kajian Ma'ani Al-hadis Dan Relevansi Ilmiah)

Muna, Asnal (2021) Tangis Dalam Mujahadah Wahidiyah (Kajian Ma'ani Al-hadis Dan Relevansi Ilmiah). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933201917_prabab.pdf

Download (742kB)
[img] Text
933201917_bab1.pdf

Download (629kB)
[img] Text
933201917_bab2.pdf

Download (781kB)
[img] Text
933201917_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
933201917_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB)
[img] Text
933201917_bab5.pdf

Download (109kB)
[img] Text
933201917_daftarpustaka.pdf

Download (517kB)
[img] Text
933201917_lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)

Abstract

Menangis adalah suatu ekspresi seseorang untuk mengungkapkan perasaannya, entah sedih, senang, haru dan sebagainya. Dalam salah satu Ormas di Indonesia yaitu Wahidiyah, sering dijumpai fenomena menangis oleh para Jamaah Mujahadah Wahidiyah. Bagi masyarakat awam, hal itu selalu menjadi pertanyaan. Namun, sebenarnya fenomena tersebut berlandaskan dalam al-Qur’an dan Hadis. Dengan demikian, penulis tertarik untuk mengkaji hadis yang menjadi dasar landasan dalam fenomena tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hadis tersebut, pemahaman hadis dan relevansinya terhadap ilmiah, dan signifikansinya pemahaman hadis menangis dengan mujahadah wahidiyah.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan data kepustakaan (library Research) dan menelusuri materi tertulis seperti buku, artikel, jurnal, dan sumber lainnya. Dalam penelitian ini, sumber data terbagi menjadi dua yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer meliputi Kutub al-Tis’ah dan Kitab Syarah Hadis. Sedangkan sumber sekunder meliputi Kitab Rijalul Hadis, Kitab Mu’jam al-Mufahros, dan buku, jurnal, artikel, skripsi dan sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas dari beberapa hadis yang menjadi dasar landasan dalam fenomena tersebut ialah dhaif dan hasan sahih, sehingga hadis tersebut dapat dijadikan hujjah. Hasil penelitian dari sumber sekunder, menunjukkan bahwa relevansi antara hadis dan kajian ilmiah ialah dari segi kemanfaatan. Dengan menangis akan mendapatkan ketenangan hati, yang mana ketenangan hati tersebut menjadi kunci utama kesehatan jasmani dan rohani. Sehingga dalam hal ini, menangis memiliki signifikansi dalam mujahadah yaitu dengan menangis dapat lebih mudah mencapai ridha-Nya Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Hadits
Depositing User: Asnal Muna
Date Deposited: 13 Jan 2022 02:08
Last Modified: 13 Jan 2022 02:08
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3109

Actions (login required)

View Item View Item