Manajemen Distribusi Produktif Dana Infaq dan Shodaqoh Untuk Meningkatkan Perekonomian Pelaku Usaha Mikro

HIDAYAH, NURUL (2015) Manajemen Distribusi Produktif Dana Infaq dan Shodaqoh Untuk Meningkatkan Perekonomian Pelaku Usaha Mikro. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
COVER_PRA BAB.pdf

Download (730kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (361kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (342kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (123kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (95kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (304kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB)

Abstract

Infaq dan shodaqoh memiliki potensi yang sangat besar jika mampu dikelola dan diberdayakan dengan baik. Salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah mengenai cara pendistribusian. Paradigma yang selama ini ada yaitu paradigma distribusi infaq dan shodaqoh dari konsumtif oriented harus diarahkan pada produktif oriented, agar produktivitas mayarakat lebih meningkat dan memberikan efek jangka panjang bagi masyarakat. Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Tulungagung memiliki program unggulan dalam kaitannya dengan pendistribusian produktif yaitu Program Bantuan Modal Bergulir PK-5. Program yang mulai dijalankan pada akhir tahun 2008 ini telah menggulirkan dana kepada sekitar 490 pelaku usaha kecil dengan total alokasi dana mencapai Rp 536.428.875,-. Oleh karena itulah peneliti tertarik mengadakan penelitian di BAZ ini dengan mengambil fokus penelitian (1) bagaimana manajemen distribusi produktif dana infaq dan shodaqoh di BAZ Kabupaten Tulungagung? (3) bagaimana peran manajemen distribusi produktif dana infaq dan shodaqoh dalam meningkatkan perekonomian usaha mikro ? Sesuai dengan karakteristik objek penelitian dan target yang diharapkan, maka jenis penelitian yang relevan dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Seluruh data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem manajemen yang dirancang untuk distribusi produktif infaq dan shodaqoh dituangkan dalam SOP. Namun BAZ belum mampu melaksanakan secar optimal dalam hal melaksanakan bimbingan dan penyuluhan karena keterbatasan tenaga dari pihak BAZ dan benyaknya penerima modal. Manajemen distribusi produktif dana infaq dan shodaqoh dalam bentuk bantuan modal bergulir berperan dalam peningkatan usaha mikro binaan BAZ yang juga berimbas pula pada meningkatnya perekonomian keluarga dari pengusaha mikro tersebut. Masyarakat pengusaha mikro yang dulunya memiliki keterbatasan modal dan keterbatasan akses ke lembaga keuangan, kini memiliki akses pembiayaan dengan mudah. Dengan adanya penambahan modal usaha, maka usaha yang dijalankan bisa dikembangkan dan akan membawa pengaruh bkebada perbaikan dan peningkatan ekonomi keluarga. BAZ juga menjadi penghubung antara masyarakat surplus dan defisit dana. Dengan adanya BAZ maka dana ZIS yang terkumpul dari pihak surplus menjadi lebih bermanfaat untuk kepentingan perbaikan ekonomi masyarakat defisit melalui pemberian bantuan modal.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 14 ECONOMICS (Ekonomi) > 1402 Applied Economics > 140209 Industry Economics and Industrial Organisation
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 22 Mar 2019 03:04
Last Modified: 22 Mar 2019 03:04
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/296

Actions (login required)

View Item View Item