Implementasi Metode As Syahru Pada Praktik Rukyatul Hilal Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Blitar Tahun 2002-2020

Nafi, M Khoirun (2020) Implementasi Metode As Syahru Pada Praktik Rukyatul Hilal Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Blitar Tahun 2002-2020. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931103915 prabab.pdf

Download (375kB)
[img] Text
931103915 bab1.pdf

Download (117kB)
[img] Text
931103915 bab2.pdf

Download (389kB)
[img] Text
931103915 bab3.pdf

Download (110kB)
[img] Text
931103915 bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
931103915 bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
931103915 bab6.pdf

Download (84kB)
[img] Text
931103915 daftar pustaka.pdf

Download (160kB)
[img] Text
931103915 lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (943kB)

Abstract

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahun dimasa kini amat pesat begitupun dalam Falak khususnya hisab dan rukyat. Dalam hal metodenya beraneka ragam,dan dari berbagai metode yang ada banyak sekali yang memiliki tekhis pengaplikasian yag menarik salah satunya metode As syahru. Metode yang di pelopori oleh Moh. Uzal Syahruna merupakan metode yang dirintis diera modern, yang menarik dari metode ini adalah metode ini mampu mengkombinasikan anatara Astronomical Formula For Calculator, Astronomical Algorithms, Astronomi With Personal Computer ( yaitu simtem perhitungan numberik yang bisa dilakukan melalui personal computer dan kalkulator khusus supaya mempermudah perhitungan guna mendapatkan data yang diinginkan) dan Spherical Trigonometri : Ephymeris, Nautika, Newcomb. Dan salah satu lembaga yang menerapkan metode As syahru sebagai acuan utama dalam melakukan hisab dan rukyat adalah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Blitar sebagai lembaga yang pada tahun 2020 ini diketuai langsung oleh beliau Moh Uzal Syahruna, namun terdapat kejanggalan dari hal ini yaitu dengan metode yang telah mapan dan diterapakan ditempat yang diampu langsung oleh sang pelopor dari awal di implementasikan pada tahun 2002 hingga sampai saat ini data yang didapat dalam menemukan hilal masih dalam jumlah yang terbilang minim yaitu 2 kali , oleh karena peneliti tertarik dalam meneliti lebih lanjut mengenai hal ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi berkas tertulis maupun non tertulis yang berkaitan dengan perkara yang diteliti. Dari data yang diperoleh, peneliti melakukan analisa data yang digunakan untuk mampu mejelaskan dan memaparkan fakta dilapangan mengenai implementasi dan problematika yang terjadi dalam Rukyat metode As syahru. Penulis memaparkan data mengenai hisab LFNU 2012 dan 2016 dimana dimana ditahun tersebut LFNU mendapatkan hasil rukyat, Problematika implementasi metode As syahru pada rukyatul hilal Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama terdapat faktor eksternal yang menyebabkan selama 18 tahun metode ini dipakai hanya mampu melihat 2 kali Hilal (bulan muda) faktor ekternal tersebut antara lain : tempat observasi, cuaca(yang meliputi awan, kabut), Kondisi atmosfer Bumi (asap akibat polusi, kabut yang dapat diakibatkan juga oleh polusi udara), iklim( khususnya indonesia yang memiliki iklim tropis), kualitas alat optik, lingkungan pengamatan( keufuq barat), visibiltas hilal, cahaya bulan sabit, adanya planet-planet lain yang yang mengganggu mengecoh pandangan dan yang terakhir adalah posisi benda langit.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 29 Oct 2021 02:25
Last Modified: 29 Oct 2021 02:25
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2655

Actions (login required)

View Item View Item