Pembinaan akhlakul karimah pada peserta didik melalui budaya religius di Madrasah Tsanawiyah Raudlatut Thalabah Ngadiluwih Kediri

Prasetia, Yanuar Adi (2020) Pembinaan akhlakul karimah pada peserta didik melalui budaya religius di Madrasah Tsanawiyah Raudlatut Thalabah Ngadiluwih Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932127416 PRA BAB.pdf

Download (542kB)
[img] Text
932127416 BAB 1.pdf

Download (482kB)
[img] Text
932127416 BAB 2.pdf

Download (565kB)
[img] Text
932127416 BAB 3.pdf

Download (463kB)
[img] Text
932127416 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (551kB)
[img] Text
932127416 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB)
[img] Text
932127416 BAB 6.pdf

Download (316kB)
[img] Text
932127416 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (302kB)
[img] Text
932127416 LAMPIRAN.pdf

Download (774kB)

Abstract

Madrasah adalah tempat untuk menuntut ilmu, selain itu juga memiliki peran penting dalam mendidik, membina serta membentuk, akhlak peserta didiknya menjadi akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu menciptakan lingkungan yang religius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk; (1) mengetahui kondisi akhlak peserta didik di Madrasah Raudlatut Thalabah Ngadiluwih Kediri, (2) menjelaskan bagaimana upaya yang dilakukan madrasah dalam membina akhlakul karimah peserta didik melalui budaya religius yang ada di Madrasah Raudlatut Thalabah Ngadiluwih Kediri, dan (3) mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam pembinaan akhlakul karimah siswa melalui budaya religius di Madrasah Raudlatut Thalabah Ngadiluwih Kediri. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berupa studi lapangan. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara serta metode pengumpulan data lainnya. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) kondisi akhlak peserta didik dalam berpakaian, sopan santun, bertutur kata kurang baik, adanya pembinaan melalui budaya religius, akhlak peserta didik menjadi lebih sopan dan baik. (2) pembinaan akhlakul karimah melalui budaya religius meliputi; metode keteladanan (cara berpakaian, budaya 5S), pembiasaan (sholat dhuha berjamaah, sholat dhuhur berjamaah, kajian kitab kuning, syafari ramadhan, peringatan PHBI), nasihat, latihan (pembacaan surat waqiah dan yasin, ipnu ippnu, BTQ) dan hukuman (karantina). (3) faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan. Faktor pendukung berupa fasilitas serta yayasan yang mendukung sepenuhnya, sementara faktor penghambat yaitu peserta didik yang kurang mematuhi peraturan, kurang adanya keselarasan antara guru satu dengan yang lain dalam membina akhlak, serta dari orang tua yang kurang memperhatikan anaknya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: User Repo
Date Deposited: 27 Jul 2021 02:55
Last Modified: 27 Jul 2021 03:09
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2398

Actions (login required)

View Item View Item