Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Rempah-Rempah Secara Tebasan (Studi Kasus Di Desa Parang Kecamatan Banyakan)

Indriana, Indriana (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Rempah-Rempah Secara Tebasan (Studi Kasus Di Desa Parang Kecamatan Banyakan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931203516 prabab.pdf

Download (604kB)
[img] Text
931203516 bab1.pdf

Download (338kB)
[img] Text
931203516 bab2.pdf

Download (330kB)
[img] Text
931203516 bab3.pdf

Download (61kB)
[img] Text
931203516 bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text
931203516 bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
931203516 bab6.pdf

Download (43kB)
[img] Text
931203516 daftar pustaka.pdf

Download (168kB)
[img] Text
931203516 lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

bentuk jual beli yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan dengan pertukaran barang atau benda yang sesuai syariat hukum Islam yang di perbolehkan. Berjalannya waktu semakin berkurang lahan pertanian seperti sawah dan kebun. Sebagai alternative tambahan untuk membantu proses pertanian tanah tegalan sebagai bantuan untuk melakukan pertanian agar tetap berjalan. Dalam praktik jual beli rempah-rempah (jahe, temulawak, kencur, kunyit) secara tebasan di Desa Parang Kecamatan Banyakan ada dua (2) permasalahan yang muncul dari objek yang belum jelas dikarenakan masih tertanam didalam tanah dan salinan nota daftar barang yang dibuat oleh pedagang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah pertama, bagaimana praktik jual beli rempah-rempah secara tebasan di Desa Parang Kecamatan Banyakan ?. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terkait praktik jual beli rempah-rempah secara tebasan di Desa Parang Kecamatan Banyakan ?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan (Field Research). Penelitian kualitatif memiliki 2 (dua) sumber data yaitu primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data lalu penarikan kesimpulan yang dilanjutkan dengan pengecekan keabsahan data dan perpanjangan keikutsertaan dalam pengamatan serta trigulasi. Hasil penelitian ini ialah, bahwa objek rempah-rempah (jahe, temulawak, kencur, kunyit) diperjual belikan masih tertanam dalam tanah yang dimana objek masih belum jelas dari segi dzat, ukuran, dan ukuran. Namun jual beli secara tebasan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kesimpulannya bahwa objek yang masih belum jelas dalam Islam hukumnya makruh yang artinya suatu larangan yang dilakukan dan dapat diartikan sebagai perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan, bila dikerjakan tidak mendapatkan dosa dan apabila ditinggalkan akan mendapatkan pahala. Dan pengakuan dari pedagang tentang salinan nota daftar barang yang dibuat dengan alasan untuk menghindari kerugian jika sewaktu-waktu harga pasaran turun, dalam hal ini para petani tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh pedagang. Sedangkan dalam Islam ketika berakad kejujuran sangat diperlukan untuk menumbuhkan saling percaya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 05 Aug 2021 02:16
Last Modified: 05 Aug 2021 02:16
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2375

Actions (login required)

View Item View Item