Eksistensi Agama Siwa-Budha (Studi Kasus Sinkritisme Agama di Masyarakat Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto)

Zaini, Fadhli Mubarok (2020) Eksistensi Agama Siwa-Budha (Studi Kasus Sinkritisme Agama di Masyarakat Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933100613 prabab.pdf

Download (289kB)
[img] Text
933100613 bab1.pdf

Download (557kB)
[img] Text
933100613 bab2.pdf

Download (514kB)
[img] Text
933100613 bab3.pdf

Download (323kB)
[img] Text
933100613 bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (770kB)
[img] Text
933100613 bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)
[img] Text
933100613 bab6.pdf

Download (88kB)
[img] Text
933100613 daftar pustaka.pdf

Download (465kB)

Abstract

Di kecamatan Trowulan ada salah satu kepercayaan yaitu Siwa-Budha yang dahulu merupakan kepercayaan yang dianut Raja dan para keluarganya dan sebagian rakyatnya. Kepercayaan Siwa-Budha adalah pemujaan leluhur kawitan Majapahit karena pada era Majapahitlah kepercayaan ini menyebar di Nusantara, karena waktu itu para Raja Nusantara dan keluarganya menganut Siwa-Budha. Kepercayaan Siwa-Budha di era sekarang bersifat pribadi karena bukan agama menarik orang atau membuat ajaran. Melainkan kepercayaan Siwa-Budha hanya bertujuan untuk menyatukan keluarganya yang kini sudah menganut berbagai agama. Dari permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Eksistensi Agama Siwa-Budha Studi Kasus Sinkritisme Agama di Masyarakat Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dengan rumusan masalah, a) Bagaimana bentuk sinkritisme Agama Siwa-Budha di desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto? b) Bagaimana respon dan pandangan masyarakat umat agama lain terkait agama Siwa-Budha di desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto? c) 3. Bagaimana interaksi agama Siwa-Budha dengan agama-agama lain?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kepercayaan Siwa-Buddha hanya bertujuan untuk menyatukan keluarganya yang kini sudah menganut berbagai agama, karena hanya didepan leluhur bisa bersatu meskipun secara umum berbeda-beda atau “Bhinneka Tunggal Ika Tanhana Dharma Mangruwa”. 2) Siwa-Buddha merupakan perkembangan dari agama Buddha aliran Tantrayana yang mengalami percampuran atau sinkretisme dengan agama Siwa. 3) Agama Siwa-Buddha di Dusun Bejijong Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto hidup berdampingan dengan agama lain, menjujung sikap toleransi namun ada yang beranggapan sulit untuk berkembang. 4) Agama Buddha yakni selalu menekankan pada pribadi terutama rohani, maka upacara saja cukup asal hatinya ikut menyatu dalam upacara dan kegiatan ritual lainnya, 5) Siwa-Buddha bisa dipahami dalam kesatuan utuh Negara Republik Indonesia karena pengatut agama ini mengerti bahwa itu adalah wahyu atau sabda-sabda Tuhan untuk semuanya, maka disini tidak dibedakan atau dicampur.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 05 May 2021 01:40
Last Modified: 05 May 2021 01:40
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2330

Actions (login required)

View Item View Item