Tradisi Nglangkahi Segoro Getih ditinjau dari Perspektif ‘Urf(Studi Kasus Desa Tanjunganom Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk)

Rofiq, M Rofiq (2020) Tradisi Nglangkahi Segoro Getih ditinjau dari Perspektif ‘Urf(Studi Kasus Desa Tanjunganom Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931100314 prabab.pdf

Download (738kB)
[img] Text
931100314 bab1.pdf

Download (349kB)
[img] Text
931100314 bab2.pdf

Download (722kB)
[img] Text
931100314 bab3.pdf

Download (208kB)
[img] Text
931100314 bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text
931100314 bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB)
[img] Text
931100314 bab6.pdf

Download (89kB)
[img] Text
931100314 daftar pustaka.pdf

Download (159kB)

Abstract

Dalam melaksanakan perkawinan, ada sebuah adat yang ada dalamyang masyarakat masih dilestarikan dan dikembangkan, walaupun adat itumerupakan hukum yang tidak tertulis, tapi bisa dipastikan bahwa setiapdaearah memiliki tradisi-tradisi yang masih hidup yang berlaku sejaknenek moyang secara turun temurun. dan harus dipatuhi oleh masyarakatsetempat karena diwujudkan dalam bentuk pantangan pantangan. Sepertitradisi unik yang terjadi di Desa Tanjunganom, masyarakat desa inimempunyai keyakinan dalam sebuah pernikahan yang biasa mereka sebutdengan istilah “nglangkahi segoro getih”, barangsiapa yang melanggarakan mendapat musibah atau malapetaka, dan kehidupan rumah tangganyatidak akan bahagia, selalu bertengkar, kalaupun tidak bertengkar pasti adasaja musibah-musibah yang menimpa mereka, seperti ada yang sakitbahkan ada yang meninggal. Dalam sekripsi ini penelitian memebuat rumusan masalah, yaitu:1. Bagaimana praktik tradisi nglangkahi segoro getih? 2. Bagaimanatinjauan ‘urf terhadap tradisi nglangkahi segoro getih. Peneliti ini menggunakan penelitian lapangan yang berlokasi di Desa Tanjunganom Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.Sumber data diperoleh dengan menggunakan tehnik wawancara kepadatokoh masyarakat dan pelaku tradisi nglangkahi segoro getih. Penelitianini termasuk penelitian kualitatif. Untuk analisis data menggunakan tehnikanalisis data deskriptif kualitatif. Peneliti ini menemukan fakta bahwa (1) Tradisi nglangkahi segorogetih adalah larangan menikah bagi seorang cucu yang melompati desakakek atau neneknya. (2) Tradisi nglangkahi segoro getih dikategorikan‘urf kha>s}s} karena hanya berlaku dalam perkawinan di daerah tertentusaja. Kedua, bentuk kepatuhan masyarakat tentang tradisi nglangkahisegoro getih termasuk ‘urf fa>sid. Hal itu dikarenakan tidak memenuhisyarat-syarat diterimanya ‘urf.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited: 27 Apr 2021 05:53
Last Modified: 27 Apr 2021 05:53
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2290

Actions (login required)

View Item View Item