Konsep Pendidikan Budi Pekerti dalam Kitab Ihya Ulumiddin Bab Riyadhatinnafsi Karangan Al-Ghazali

HUSNI, MOH. SHOHIBUL (2014) Konsep Pendidikan Budi Pekerti dalam Kitab Ihya Ulumiddin Bab Riyadhatinnafsi Karangan Al-Ghazali. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932119509 - Pra BAB.pdf

Download (82kB)
[img] Text
932119509 - BAB I.pdf

Download (117kB)
[img] Text
932119509 - BAB II.pdf

Download (96kB)
[img] Text
932119509 - BAB III.pdf

Download (127kB)
[img] Text
932119509 - BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
932119509 - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (12kB)

Abstract

Kata Kunci: Pendidikan Budi Pekerti, Kitab Ihya Ulumiddin Bab Riyadhatinnafsi. Terpuruknya budi pekerti di semua lini kehidupan masyarakat, baik lembaga atau individu merupakan satu bukti ketidakberhasilan atau gagalnya pendidikan selama ini, terutama dalam bidang akhlak. Pendidikan acapkali ditempatkan sebagai suatu yang hanya bertali-temali dengan transfer of knowledge dan arena indoktrinasi. Pendidikan hanya merupakan penyampaian materi yang hampa dari nilai-nilai spiritual dan pengamalan yang berakibat pada peserta didik dan output pendidikan itu sendiri. Berbagai bentuk kerusakan masyarakat antara lain dalam kekerasan yang muncul pada fase transisi dari rezim orde baru ke orde reformasi, tidak dapat di lepaskan dari ` proses pembusukan" yang terjadi selama orde baru. Sebagai lazimnya dalam zaman modern, setiap muncul problem dalam kehidupan bermasyarakat, obat penyembuhannya di harapkan dari pendidikan. Sudah di yakini bahwa hanya dengan pendidikan penyakit yang di derita masyarakat dapat di sembuhkan. Penelitian ini mempunyai tujuan, yaitu Untuk mengetahui konsep pendidikan budi 'pekerti dalam kitab Ihya `Ulumiddin bab Riyadhatinnafsi karangan al-Ghazali. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Untuk memahami permasalahan yang dibahas, penulis menggunakan pendekatan sejarah (Historical Approach). Metode pengumpulan data dengan cara mencari data-data pemikiran al¬Ghazali khususnya dalam bidang Budi pekerti dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data Primer adalah buku karya al-Ghazali yang berjudul Ihya' Ulum-ad-Din, Sedangkan data sekunder berupa buku-buku yang mengulas tentang karya al-Ghazali, riwayat hidup dan tasawuf al-Ghazali. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode Deskriptif Analitik. Tahap berikutnya adalah interpretasi yaitu memahami seluruh pemikiran al-Ghazali untuk memperoleh kejelasan mengenai pendidikan Budi pekerti. Dari penelitian ini ditemukan dan disimpulkan bahwa, pendidikan Budi pekerti dengan mendasari ilmu pengetahuan. Budi Pekerti terbagi menjadi dua yaitu Mahmudah-Munjiyat (baik dan menyelamatkan) dan Madzmumah-Muhlikat (buruk dan menghancurkan). Pendidikan Budi Pekerti menurut al-Ghazali adalah melalui pendidikan formal dan informal. Pendidikan informal dalam keluaxga. Al¬Ghazali menganjurkan metode cerita (hikayat) dan keteladanan (uswah al hasanah) serta dalam pergaulan anak didikpun perlu di perhatikan. Orang tua wajib menyekolahkan anak ke lembaga pendidikan formal. Di perlukan pujian dan hukuman (Reward dan panisment). Anak punya hak untuk istirahat dan bermain. Al- Ghazali mensyaratkan adanya seorang guru atau mursyid yang ikhlas, bertanggung jawab, mengamalkan ilmunya. Kewajiban murid adalah, menjaga kebersiahan hati, tidak sombong dan patuh terhadap guru, dalm belajardi niatkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy (Kurikulum dan Pedagogi Agama)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 15 Feb 2021 03:23
Last Modified: 15 Feb 2021 03:23
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2162

Actions (login required)

View Item View Item