Kata Isra>f dalam al-Qur’an Kajian al-Qur’an dengan Pendekatan Maudhu’i Perspektif Tafsir al-Misbah Karya M. Quraish Shihab

Huda, Muhammad Misbahul (2020) Kata Isra>f dalam al-Qur’an Kajian al-Qur’an dengan Pendekatan Maudhu’i Perspektif Tafsir al-Misbah Karya M. Quraish Shihab. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933801015 Pra BAB.pdf

Download (671kB)
[img] Text
933801015 BAB I.pdf

Download (656kB)
[img] Text
933801015 BAB II.pdf

Download (767kB)
[img] Text
933801015 BAB III.pdf

Download (761kB)
[img] Text
933801015 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text
933801015 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
933801015 Daftar Pustaka.pdf

Download (374kB)
[img] Text
933801015 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)

Abstract

ABSTRAK MUHAMMAD MISBAHUL HUDA, Dosen Pembimbing Dr.H.Taufiqurrohman, M.Ag dan Dr. Moh. Akib, M.Ag : Kata Isra>f dalam al-Qur’an Kajian al-Qur’an dengan Pendekatan Maudhu’i Perspektif Tafsir al-Misbah Karya M. Quraish Shihab, Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Ushuluddin, IAIN Kediri 2019. Kata Kunci: Isra>f, Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah. Israf berarti “Berlebih-lebihan atau Melampaui batas”, juga mempunyai arti penghamburan yang melebihi batas kewajarannya dan serta mengakibatkan pemborosan.israf merupakan perilaku yang sangat merugikan sesama manusia. Buktinya sudah banyak disekitar kita mulai dari pola makan, gaya berpakaian hingga perilaku kita sehari-hari. Hal inilah yang memacu punulis untuk membahas tentang perilaku israf ini. Dalam hal ini penulis menggunakan perspektif Quraish Shihab dengan karyanya Tafsir al-Misbah. Disisi lain, penafsiran Quraish Shihab terkait dengan ayat-ayat israf sangat menarik untuk dibahas, bukan penafsiran Quraish Shihab terhadap ayat israf saja, namun tentang originalitas pemikiran beliau dalam menafsirkan ayat-ayat tentang israf ini. Apakah penafsiran Quraish Shihab terhadap ayat israf juga banyak terilhami dari para mufassir terdahulu? Selain itu diakhir pembahasan penulis tertarik membahas implementasi ayat israf pada masa kini, dan diakhiri dengan tanggapan Quraish Shihab. Penelitian jenis kajian kepustakaan ini dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu mengumpulkan dengan cara mencari dan membaca serta menelaah data kualitatif yang sesuai dengan tema dari sumber primer dan sumber sekunder yang telah ditentukan dari karya pustaka untuk selanjutnya dikumpulkan menjadi satu. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa dengan metode deduktif. Argumen-argumen dirangkai secara runtut dan ditata secara berkesinambungan serta mempunyai sumber rujukan yang jelas sehingga dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dinilai sebagai karya ilmiah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kata israf menurut penafsiran Quraish Shihab ialah segala sesuatu yang diletakkan tidak pada tempatnya. Dipembahasan selanjutnya ternyata penafsiran Quraish Shihab ini juga merupakan pengilhaman dari para mufassir terdahulu. Namun hal ini bukan berarti menjadi kelemahan penafsiran beliau, justru menunjukkan akan keluasan ilmu beliau dalam menafsirkan suatu ayat. Dalam implementasi ayat ini pada masa kini juga bisa disimpulkan bahwa mayoritas yang ada disekitar kita secara tidak sadar merupakan perwujudan perilaku israf pada masa kini khususnya di Indonesia. Pada hal ini Quraish Shihab menawarkan konsep “hidup sederhana”.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:42
Last Modified: 09 Feb 2021 02:42
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2089

Actions (login required)

View Item View Item