Susanti, Dwi (2019) Studi Komparasi Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Acara Biasa dan Acara Sederhana (Studi Penetapan No.0242/Pdt.G/PA.Kdr dan Putusan No.0229/Pdt.G/PA.Kdr). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931200715 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931200715 bab1.pdf Download (471kB) |
|
Text
931200715 bab2.pdf Download (221kB) |
|
Text
931200715 bab3 pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) |
|
Text
931200715 bab4 kesimpulan.pdf Download (96kB) |
|
Text
931200715 DP.pdf Download (282kB) |
|
Text
931200715 lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) |
Abstract
Kredit bermasalah timbul akibat pembayaran angsuran kredit yang tidak lancar dan dapat dikatgorikan macet, sehingga pihak bank memiliki hak untuk melelang barang jaminan dari pihak nasabah, namun ketika hal itu terjadi ada sebagian nasabah yang tidak terima dan mengajukan gugatan ke pengadilan. Ketika perkara tersebut masuk ke pengadilan akan diperoses melalui dua acara yaitu acara biasa dan acara sederhana, namun pada kenyataannya terdapat beberapa kendala pada setiap acara penyelesaian perkara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa penyelesaian perkara kredit bermasalah pada acara biasa dan acara sederhana, selain itu untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penyelesaian kredit bermasalah pada acara biasa maupun acara sederhana. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka, yaitu memperoleh sumber data utama dari Penetapan No.0242/Pdt.G/2018/PA.Kdr dan Putusan No.0229/Pdt.G/2018/PA.Kdr kemudin data tersebut penulis analisis dari segi penyelesaian hingga dasar hukum yang digunakan dengan mengacu pada undangundang, peraturan dan literatur hukum yang ada. Dari hasil penelitian tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa perkara yang di selesaikan dengan acara biasa membutuhkan waktu yang cukup lama lantaran banyaknya upaya hukum yang harus dilakukan dan penggunaan dasar hukum pada Penetapan Perkara No.0229/Pdt.G/Pa.Kdr yang digunakan oleh penggugat masih belum kuat sehingga tergugat dapat dengan mudah membantahya. Sedangkan proses penyelesain pada acara sederhana No.0229/Pdt.G/2018/PA.Kdr berlangsung sangat cepat lantaran pihak terlawan tidak menghadiri sama sekali persidangan dan diputus secara verstek oleh Hakim, penggunaan dasar hukum yang digunakan terlawan masih terdapat UndangUndang yang lama yaitu Undang-Undang No. 01 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Sedangkan Undang-Undang tersebut sudah dirubah menjadi UndangUndang No. 40 Tahun 2007. Selain itu terdapan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cara penyelesaian perkara pada acara sederhana memakan waktu yang cukup lama namun sistematis sedangkan pada acara sederhana tidak adanya mediasi dalam penyelesaian perkara tetapi penyelesaian perkara berlangsung sangat cepat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012703 Murabahah & Bai' Muajjal (Credit Sale) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 05 Jan 2021 02:41 |
Last Modified: | 05 Jan 2021 02:41 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1969 |
Actions (login required)
View Item |