Kesombongan Laki-laki Pemilik Kebun Dalam Surat Al-Kahfi (Kajian Tafsir Tematik)

Afifah, Naila Nurul (2018) Kesombongan Laki-laki Pemilik Kebun Dalam Surat Al-Kahfi (Kajian Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933302714_PRA BAB.pdf

Download (638kB)
[img] Text
933302714_BAB I.pdf

Download (456kB)
[img] Text
933302714_BAB II.pdf

Download (626kB)
[img] Text
933302714_BAB III.pdf

Download (709kB)
[img] Text
933302714_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img] Text
933302714_BAB V.pdf

Download (292kB)
[img] Text
933302714_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (410kB)

Abstract

Manusia dilahirkan ke dunia dalam keadaan fitrah atau suci, suasana dan keadaan dunia yang beranekaragam inilah yang mewarnai manusia sebagai makhluk terlahir sebagai makhluk sosial. Akhlak manusia dibagi menjadi dua yakni akhlak mah}mu>dah (terpuji) dan mad}mu>mah (tercela). Sangat penting untuk kita selalu mengkaji akhlak secara lebih mendalam. Apalagi pengajaran mengenai akhlak dapat disampaikan melalui muatan kisah dalam al-Qur’an, karena sesungguhnya al-Qur’an adalah pedoman bagi kehidupan seluruh umat manusia sejagat raya ini. Dalam hal ini metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan metode mawd}u>’i> (tematik). Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Metode pengumpulan data ialah dokumentasi, yakni mengambil dari beberapa buku, kitab tafsir, jurnal, dll. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yakni menyajikan data secara nyata dan sistematis dan dengan melalui pendekatan history atau kesejarahan. Kesombongan dalam penelitian ini menitikberatkan pada kesombongan laki-laki pemilik kebun yang kisahnya termaktub dalam surat al-Kahfi. Adalah kisah dua laki-laki dan dua kebun, tetapi dalam penelitian ini penulis mengambil satu objek kajian yakni kesombongan salah satu diantara dua laki-laki. Dalam kisahnhya laki-laki tersebut diberikan sejumlah nikmat oleh Allah SWT, berupa dua kebun anggur yang dikelilingi oleh pohon-pohon kurma sekaligus sungai yang tak pernah kering dan selalu mengairi dua kebun itu sehingga tumbuh dengan suburnya. Dan juga nikmat berupa banyaknya pengikut dan anak. Beberapa nikmat tersebut telah menjadikannya sombong dan angkuh hingga pada akhirnya mengantarkan dia ke dalam jurang penyesalan. Dari kisah tersebut jika dilihat dari konteks kekinian dirasa masih banyak terjadi disekitar kita. Tujuan dari penafsiran kisah ini adalah sebagai pembelajaran (ibrah) dan didikan terhadap umat manusia setelahnya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220405 Religion and Society
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 16 Dec 2020 03:44
Last Modified: 16 Dec 2020 03:44
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1942

Actions (login required)

View Item View Item