Pandangan Masyarakat Desa Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Terhadap Tradisi Pernikahan Suduk Waduk

Rohmatulula, Rifka (2019) Pandangan Masyarakat Desa Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk Terhadap Tradisi Pernikahan Suduk Waduk. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931101615-prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
931101615-BAB I.pdf

Download (182kB)
[img] Text
931101615-BAB II.pdf

Download (442kB)
[img] Text
931101615-BAB III.pdf

Download (187kB)
[img] Text
931101615-BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img] Text
931101615-BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text
931101615-BAB VI.pdf

Download (151kB)
[img] Text
931101615-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB)
[img] Text
931101615-lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan tradisi/ budaya, salah satunya adalah tradisi jawa, di dalam tradisi jawa mempunyai banyak variasi. Khususnya di dalam hal pernikahan, tradisi pernikahan jawa mempunyai aturan tersendiri. Salah satu dari tradisi jawa yang masih dilakukan hingga saat ini adalah larangan pernikahan suduk waduk. Pernikahan suduk waduk adalah suatu pernikahan yang dilakukan oleh mempelai laki-laki dan perempuan atas dasar letak rumah tempat tinggalnya yang berhadapan dengan jarak yang saling berdekatan, artinya rumah mempelai laki-laki berhadapan dengan rumah mempelai perempuan dengan berdasarkan atap rumahnya yang bergaris lurus. Jika dilanggar keluarganya akan mendapatkan musibah atau mala petaka, maka mereka memilih untuk membatalkan pernikahannya, akan tetapi ada yang tetap meneruskan pernikahan karena mereka tidak percaya akan tradisi tersebut. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkapfaktor-faktor tradisi larangan suduk waduk dalam pernikahan. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, peneliti adalah instrumen kunci dalam mencari, mengolah dan menyajikan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara dan dokumentasi. Kata-kata dan tindakan yang diperoleh dari wawancara merupakan data utama dalam penelitian ini, sedangkan data tambahan berupa arsip dokumen data geografis maupun demografis desa. Pegecekan keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode trianggulasi. Dalam menganalisa data yang diperoleh di lapangan peneliti menggunakan teknik reduksi data, display data dan conclusion data. Adapun hasil penelitian ini adalah 1). Masyarakat Desa Sidoharjo ada dua persepsi yaitu masyarakat yang berpendidikan rendah telah mempercayai akan adanya larangan pernikahan suduk waduk, mereka beranggapan bahwasanya pernikahan suduk waduk akan mendatangkan musibah ataupun bala’. Persepsi kedua masyarakat yang berpendidikan menengah dan tokoh agama tidak percaya dengan adanya pernikahan suduk waduk di sebabkan kualitas keimanan yang kuat dan semakin pesatnya ilmu teknologi yang merubah cara berfikir mereka yang logis dan semakin modern. 2)Masyarakat Desa Sidoharjo mempercayai adanya larangan pernikahan suduk waduk dengan alasan tradisi tersebut merupakan peninggalan dari nenek moyang dan mereka mengikuti tradisi larangan pernikahan suduk waduk supaya mereka terhidar dari musibah tersebut. Selain itu sebagian masyarakat Desa Sidoharjo telah mengalami kejadian itu sediri, sehingga membuat warga Desa Sidoharjo semakin percaya akan adanya larangan pernikahan suduk waduk.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 25 Feb 2020 02:48
Last Modified: 25 Feb 2020 02:48
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1045

Actions (login required)

View Item View Item