Praktek Pengelolaan Limbah Pada Home Industri Tahu Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus: Home Industri Tahu di Dusun Bawang, Desa Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri)

Septiani, Indri (2019) Praktek Pengelolaan Limbah Pada Home Industri Tahu Menurut Tinjauan Hukum Islam (Studi Kasus: Home Industri Tahu di Dusun Bawang, Desa Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931202415-prabab.pdf

Download (754kB)
[img] Text
931202415-full.pdf
Restricted to Registered users only

Download (874kB)
[img] Text
931202415-Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu kerusakan yang diakibatkan oleh perilaku manusia adalah air sungai yang sudah tercemar dari limbah industri maupun limbah rumah tangga. Salah satu air sungai terbesar di Jawa Timur yang sudah tercemar berada di Kota Kediri, sebab air sungainya sudah dialiri oleh limbah yang berasal dari produksi tahu terutama produksi tahu yang berada di Dusun Bawang, Desa Bawang. Di dalam satu Dusun Bawang kurang lebih ada 15 pelaku usaha tahu. Pelaku usaha tahu menuturkan bahwa limbah tahu dibuang begitu saja tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Dari sekian banyak pelaku usaha tahu tidak ada satupun yang mampu mengolah limbah tahu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tujuan dari pengolahan limbah tahu sebelum dibuang ke sungai adalah untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Pengelolaan limbah tahu yang berada di Dusun Bawang seperti ini ditinjau dari hukum Islam untuk mengetahui apakah diperbolehkan dalam hukum Islam. Penelitian ini fokus pada: 1. Bagaimanakah praktek pengelolaan limbah pada home industri tahu yang ada di Dusun Bawang, Desa Bawang, Kecamatan Pesantren Kota Kediri? 2. Bagaimana praktek pengelolaan limbah pada home industri tahu ditinjau dari perspektif hukum Islam?. Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat studi kasus. Sumber data yang diperoleh dari pelaku usaha home industri tahu, Kepala Desa Bawang, Dinas Perindustian dan Perdagangan Kota Kediri, dan Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti melakukan perpanjangan pengamatan dan menggunakan bahan referensi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa praktek dari pengelolaan limbah pada home industri tahu yang berada di Dusun Bawang, Desa Bawang dibuang langsung ke sungai tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu, tentu ini mengakibatkan pencemaran lingkungan ataupun air sungai itu sendiri. Padahal sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pihak Desa maupun Dinas terkait dalam menangani masalah limbah tahu tersebut. Dari sekian banyak upaya yang dilakukan tidak ada satupun program yang berhasil dan berjalan, pelaku usaha tahu tetap membandel membuang limbahnya ke sungai. Dalam praktek seperti ini dalam hukum Islam tidak dibenarkan maka hukumnya haram, sebab sudah menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Padahal dalam hukum Islam sudah dijelaskan bahwa hukumnya wajib untuk menjaga kelestarian lingkungan bukan malah merusak ataupun mencemarinya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180111 Environmental and Natural Resources Law (Hukum Lingkungan dan Sumber Daya Alam)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 24 Feb 2020 01:39
Last Modified: 24 Feb 2020 01:39
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1036

Actions (login required)

View Item View Item